Dalam industri alat berat tentunya tidak mungkin
bisa seorang manusia bahkan sekumpulan manusia mengangkat alat-alat berat yang
berukuran besar dan memiliki berat berton-ton. Untuk itu dibuatlah alat bantu
angkat untuk membantu mempermudah pekerjaan khususnya untuk
mengangkat beban berat adalah Kawat Seling. Kawat Seling adalah alat bantu angkat khususnya
barang yang besar dan berat diberbagai industri. Karakteristik dari sling ini
adalah salah satu dan atau kedua ujungnya diterminasi atau dibuat mata sebagai
sarana untuk mengaitkan aksesoris untuk membantu aplikasi pengangkatan seperti
Hook, Masterlink, dll. Ternyata kawat seling itu ada berbagai macam jenis, tergantung
fungsi, kondisi lapangan dan aplikasinya.
Jenis kawat seling yang digunakan diberbagai industri
khususnya industri berat macam-macamnya adalah : Wire Rope Sling, Chain Sling,
Webbing Sling, Round Sling, Lifting Clamp, dan Lifting Lugs. Jenis- jenis kawat sling tersebut
digunakan sesuai dengan kondisi lapangan, kebutuhan customer pada saat
aplikasinya nanti dan fungsinya sendiri. Namun yang paling banyak digunakan
adalah 3 jenis kawat sling. Yaitu; wire rope sling, chain sling, dan webing sling. Mari
kita bahas satu persatu jenis kawat seling tersebut:
WIRE ROPE SLING
Wire Rope Sling adalah wire rope yang salah satu
atau kedua ujungnya sudah diterminasi. Wire rope sling banyak digunakan di
lapangan untuk aplikasi mengangkat (lifting) barang, menarik (towing), menambat
kapal (mooring), mengikat (lashing), dan masih banyak lagi. Pembuatan wire rope sling sifatnya
customized, yang berarti wire rope sling ini dapat difabrikasi sesuai dengan
spesifikasi dan kebutuhan user di lapangan. Karena sifatnya yang dibuat sesuai
dengan pesanan user, maka diperlukan data-data untuk membuat wire rope sling
tersebut. Data-data yang diperlukan untuk membuat wire rope sling adalah
sebagai berikut :
- Spesifikasi WireRope itu sendiri ( Konstruksi, Core, Asal, Ukuran, Putaran, Finishing )
- Jenis Terminasi apa yang ingin digunakan.
- Berapa Jumlah terminasi yang akan dibuat pada wire rope sling nantinya, hanya di satu ujungnya atau dikedua ujungnya.
- Untuk terminasi mata : ( Berapa diameter besar matanya, Menggunakan thimble atau tidak, Menggunakan aksesoris tambahan atau tidak seperti Hook, Masterlink, Ring ).
- Berapa panjang jadi yang diminta user.
- Untuk Multi Legged Sling, berapa jumlah kaki yang dibutuhkan.
- Berapa set sling yang dibutuhkan.
CHAIN SLING
Chain sling dalam bahasa indonesia disebut juga
rantai sling. Dalam arti rantai adalah serangkaian link
yang terhubung biasanya terbuat dari logam. Sebuah rantai bisa terdiri dari 2
atau bahkan lebih dari 2 link yang berangkaian.
Kegunaan dari rantai yaitu :- Rantai dirancang untuk mengangkat, menarik, mengikat (Choker) dan mengamankan sesuatu.
- Rantai dirancang untuk membantu menggerakkan mesin (biasa digunakan pada roller mesin).
WEBBING SLING
Jenis alat angkat yang ketiga adalah webbing
sling. Webbing sling atau yang sering disebut juga dengan sling belt adalah
alat pengganti wire rope sling atau chain sling dalam aplikasi angkat (Lifting)
dan mengikat (Choker). Kenapa dianggap sebagai pengganti? tentunya webbing
sling mempunyai kelebihan, karena dapat menggantikan wire rope sling dan chain
sling. Kelebihan atau keuntungan dari webbing sling adalah :
- Lebih ringan sehingga mudah dan aman digunakan.
- Lebih flexible.
- Tidak berkarat.
- Tidak merusak atau membuat kotor barang yang diangkat.
- Mudah dilakukan inspeksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar