Kabel
merupakan penghantar listrik yang berisolasi atau dilapisi oleh pelindung.
Berkaitan dengan fakta tersebut maka bisa diambil kesimpulan bahwa Kabel ialah
penghantar logam yang dilindungi dengan isolasi. Bila jumlah penghantar logam tadi
lebih dari satu maka keseluruhan kabel yang berisolasi tadi dilengkapi lagi
dengan selubung pelindung. Mari ambil Contoh pada kabel listrik yang dipakai di
rumah. Bila seandainya kabel tersebut “dikupas” maka akan terlihat sebuah
selubung berwarna putih yang membungkus beberapa inti kabel yang terisolasi,
bisa berjumlah 2 sampai 3 inti, dimana masing-masing inti memiliki warna
isolasi yang berbeda.
Untuk
mengetahui bahan, guna dan jenis isolasi kabel Mari kita cari tahu tentang
konstruksi kabel terlebih dahulu. Konstruksi kabel sebagai penghantar
berisolasi dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :
Bagian Utama
Bagian utama merupakan bagian yang
harus ada (dimiliki) oleh kabel listrik, diantaranya :
Penghantar (konduktor).
Isolasi
Bagian Pelindung
Bagian pelindung ialah bagian-bagian
dalam kabel yang berfungsi untuk melindungi penghantar dan isolasi agar dapat
bekerja secara maksimum. Bagian tersebut diantaranya :
- Tabir (screen).
- Selubung (sheath).
- Bantalan (bedding).
- Perisai (armor).
- Bahan Pengisi (Filler).
- Jaket Kabel (serving)
Lebih jelasnya silahkan amati gambar
dibawah:
Saya tidak
akan membahas pengertian bagian-bagian pelindung kabel yang ada pada gambar,
karena pada awalnya tujuan kita adalah memperjelas pengertian isolasi kabel, maka
akan saya fokuskan pembahasannya kepada bagian konduktor dan isolasi
kabel.
Konduktor
Konduktor
adalah bagian kabel yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik. Kuat
hantar arus listrik konduktor sangat dipengaruhi oleh unsur-unsur campurannya, kemurnian
dan ketidaksempurnaan dalam kristal logam. Unsur-unsur campuran selain
mempengaruhi daya hantar arus listrik juga dapat mempengaruhi sifat-sifat
mekanik dan fisika lainnya. Logam murni memiliki sifat daya hantar arus listrik
yang lebih baik daripada logam yang memiliki kemurnian lebih rendah, tetapi
kekuatan mekanis logam murni lebih rendah dibanding logam yang memiliki
kemurnian yang lebih rendah.
Konduktor yang lebih banyak
digunakan saat ini adalah :
Ø Tembaga, dengan kemurnian 99,99%.
Ø Alumunium, dengan kemurnian 99,3%.
Bentuk-bentuk penghantar yang
digunakan dalam kabel ialah :
Ø Penghantar bulat tanpa rongga (pejal).
Ø Penghantar bentuk sektoral.
Ø Penghantar bulat berongga.
Isolasi
Isolasi kabel bertujuan untuk mencegah terjadinya aliran listrik dari penghantar
beroperasi ke tanah atau penghantar lainnya yang berdekatan. Isolasi yang ideal
harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
- Mampu menahan stress listrik yang ditimbulkan oleh tegangan bolak-balik
- Tahanan jenis yang tinggi
- Tidak menghisap air / uap air
- Mudah dibengkokkan (fleksibel)
- Tidak mudah terbakar
- Sanggup menahan tegangan impuls yang tinggi
- Dapat bekerja pada suhu rendah atau suhu tinggi
Perlu
dimengerti bahwa tidak mungkin satu jenis isolasi mempunyai sifat-sifat yang
telah disebutkan diatas, oleh karena itu diperlukan pemilihan jenis isolasi kabel dengan pertimbangan yang sesuai dengan guna dan fungsi kabel yang dipakai.
Sampai disini saya cukupkan pembahasan tentang isolasi kabel, semoga artikel
ini bermanfaat dan sampai jumpa dalam artikel lainnya.
Jenis-jenis isolasi kabel yang banyak
digunakan adalah :
- Kertas yang diimpregnasi dengan minyak (oil impregnated paper tapes)
- XLPE (cross linked pollyethyline)
- Karet (Rubber)
- PVC (Polyvinyle Chloride)
- PE (Polyethyline)
Saat ini isolasi XLPE merupakan
jenis isolasi yang sangat luas pemakaiannya, karena bungkus kabel tersebut memiliki sifat mekanis yang cukup
baik dan tidak menghisap air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar