Minggu, 24 September 2017

Isolasi kabel



Kabel merupakan penghantar listrik yang berisolasi atau dilapisi oleh pelindung. Berkaitan dengan fakta tersebut maka bisa diambil kesimpulan bahwa Kabel ialah penghantar logam yang dilindungi dengan isolasi. Bila jumlah penghantar logam tadi lebih dari satu maka keseluruhan kabel yang berisolasi tadi dilengkapi lagi dengan selubung pelindung. Mari ambil Contoh pada kabel listrik yang dipakai di rumah. Bila seandainya kabel tersebut “dikupas” maka akan terlihat sebuah selubung berwarna putih yang membungkus beberapa inti kabel yang terisolasi, bisa berjumlah 2 sampai 3 inti, dimana masing-masing inti memiliki warna isolasi yang berbeda.
Untuk mengetahui bahan, guna dan jenis isolasi kabel Mari kita cari tahu tentang konstruksi kabel terlebih dahulu. Konstruksi kabel sebagai penghantar berisolasi dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :
Bagian Utama
Bagian utama merupakan bagian yang harus ada (dimiliki) oleh kabel listrik, diantaranya :

Penghantar (konduktor). 
Isolasi
Bagian Pelindung
Bagian pelindung ialah bagian-bagian dalam kabel yang berfungsi untuk melindungi penghantar dan isolasi agar dapat bekerja secara maksimum. Bagian tersebut diantaranya :
  1. Tabir (screen).
  2. Selubung (sheath).
  3. Bantalan (bedding).
  4. Perisai (armor).
  5. Bahan Pengisi (Filler).
  6. Jaket Kabel (serving)
Lebih jelasnya silahkan amati gambar dibawah:




           Saya tidak akan membahas pengertian bagian-bagian pelindung kabel yang ada pada gambar, karena pada awalnya tujuan kita adalah memperjelas pengertian isolasi kabel, maka akan saya fokuskan pembahasannya kepada bagian konduktor dan isolasi kabel. 
Konduktor
Konduktor adalah bagian kabel yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik. Kuat hantar arus listrik konduktor sangat dipengaruhi oleh unsur-unsur campurannya, kemurnian dan ketidaksempurnaan dalam kristal logam. Unsur-unsur campuran selain mempengaruhi daya hantar arus listrik juga dapat mempengaruhi sifat-sifat mekanik dan fisika lainnya. Logam murni memiliki sifat daya hantar arus listrik yang lebih baik daripada logam yang memiliki kemurnian lebih rendah, tetapi kekuatan mekanis logam murni lebih rendah dibanding logam yang memiliki kemurnian yang lebih rendah.
Konduktor yang lebih banyak digunakan saat ini adalah :
Ø  Tembaga, dengan kemurnian 99,99%.
Ø  Alumunium, dengan kemurnian 99,3%.
Bentuk-bentuk penghantar yang digunakan dalam kabel  ialah :
Ø  Penghantar bulat tanpa rongga (pejal).
Ø  Penghantar bentuk sektoral.
Ø  Penghantar bulat berongga.
Isolasi
Isolasi kabel bertujuan untuk mencegah terjadinya aliran listrik dari penghantar beroperasi ke tanah atau penghantar lainnya yang berdekatan. Isolasi yang ideal harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

  • Mampu menahan stress listrik yang ditimbulkan oleh tegangan bolak-balik
  • Tahanan jenis yang tinggi
  • Tidak menghisap air / uap air
  •  Mudah dibengkokkan (fleksibel)
  • Tidak mudah terbakar
  •  Sanggup menahan tegangan impuls yang tinggi
  • Dapat bekerja pada suhu rendah atau suhu tinggi
Perlu dimengerti bahwa tidak mungkin satu jenis isolasi mempunyai sifat-sifat yang telah disebutkan diatas, oleh karena itu diperlukan pemilihan jenis isolasi kabel dengan pertimbangan yang sesuai dengan guna dan fungsi kabel yang dipakai. Sampai disini saya cukupkan pembahasan tentang isolasi kabel, semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa dalam artikel lainnya.

Jenis-jenis isolasi kabel yang banyak digunakan adalah :

  • Kertas yang diimpregnasi dengan minyak (oil impregnated paper tapes)
  • XLPE (cross linked pollyethyline)
  • Karet (Rubber)
  •  PVC (Polyvinyle Chloride)
  • PE (Polyethyline)
Saat ini isolasi XLPE merupakan jenis isolasi yang sangat luas pemakaiannya, karena bungkus kabel tersebut memiliki sifat mekanis yang cukup baik dan tidak menghisap air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar